Tempat Hiburan Malam Exo Ditutup Pemprov DKI

penutupan diskotik exo

Tempat Hiburan Malam Exo Ditutup Pemprov DKI

Jakarta ulang bernasib serupa dengan Hotel Alexis. Diskotek Exotic punya PT Exotic Paradise, yang berada di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat kelanjutannya ditutup.

Diskotek bernama beken, Exo itu dipastikan tidak mampu ulang beroperasi. Sebab, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, udah mengeluarkan surat pencabutan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) pada PT Exotic Paradise.

Jadi kan, kita udah terima surat berasal dari Dinas Pariwisata dan harus ditindaklanjuti. Kan, kita udah ditindaklanjuti, kita cabut dan suratnya udah kita sampaikan manajemen kedua,” kata Kepala PTSP DKI Jakarta, Edy Junaedi, Jumat (13/4).Edy menuturkan, bukti penutupan tempat hiburan itu mengenai dengan terdapatnya peredaran barang narkotika yang berhasil diungkap jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN).

Tetapi, dia tidak menjelaskan apakah penutupan diskotik malam itu tersedia bukti perdagangan orang di tempat tersebut. “Narkoba itu pelanggaran berat, itu udah lebih berasal dari lumayan untuk penutupan,” ujarnya.Kata dia, surat penutupan klub malam PT Exotic Paradise itu udah disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Sudah, Polisi Pamong Praja sudah, udah koordinasi,” katanya.Surat berasal dari Dinas PTSP dengan nomer 3262/-I.858.25 udah dilayangkan kepada Direktur PT Exotic Paradise Exotic 5,6,7, Jalan Pangeran Jayakarta Dalam No.72 A Kompleks Mangga Besar Permai, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Sawah Besar, Kota Administrasi Jakarta Pusat, pada Kamis 12 April 2018.

Tim pengurai kerumunan (Raika) kecamatan Tamalanrea, lakukan sidak ke diskotik Exodus Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa dini hari (26/7).Sidak yang dipimpin Camat Tamalanrea Andi Salman Baso, sebagai tindak lanjut keluhan warga. Warga keberatan bersama dengan suara bising (suara musik) dari didalam diskotik Exodus yang mengganggu istirahat warga.

Disela sidak lebih kurang pukul 02.20 Wita, tim Raika kecamatan Tamalanrea, menemukan beberapa pengunjung yang didominasi pasagan muda mudi asyik berpesta miras (minuman alkohol). Bahkan keliru seorang gadis ABG nampak mabuk berat, ia jalur sempoyongan dan dipapah oleh rekannya turun dari lantai dua Exodus.

Kasihannya itu cewe’, mabuk berat, amat banyak minum. Masih ABG lagi, hancur,” kata Zakaria Kepala Seksi Trantib Kecamatan Tamalanrea yang turut didalam sidak bersama dengan Camat Tamalanrea, malam tadi.

Usai camat memberi tambahan arahan, satu per satu pengunjung Exodus bubar meninggalkan ruang diskotik. Meski pengunjung udah bubar, beberapa botol minuman alkohol beraneka merk masih tersaji diatas meja. “Masih tersedia minumannya diatas meja, sepertinya mereka sudi lanjut lagi, gara-gara beberapa pengunjung nongkrong di parkiran, tunggu tim Raika balik kanan,” ujar Zakaria.

Baca Juga : Diskotik Monggo Mas Daan Mogot di Segel

Namun, pesta ala kaum urban ini merasa digelar menjelang pukul 22.00 WIB. Sedangkan resepsi merasa digelar tepat pukul 19.00 WIB.Sebelum pesta ini dimulai, nuansa Jawa tempo dulu keluar begitu mendominasi. Dari awal, suara gending, gamelan, dan tembang-tembang Jawa sudah mengalun berasal dari sebuah tenda putih super besar, daerah resepsi mereka. Semula, daerah ini adalah lapangan balap Go Kart.

Busana yang dikenakan ke dua mempelai keluar terhitung bernuansa Jawa. Marcella mengenakan kebaya putih, rambut disanggul dengan tusuk konde berhiaskan untaian bunga melati. Sedangkan Ananda Mikola mengenakan blangkon, dan sebilah keris yang diselempangkan di belakang pinggang.

Pihak keluarga ke dua mempelai terhitung tapil didalam busana Jawa. Hanya saja, penampilan mereka keluar lebih sederhana. Sekilas, mereka bak abdi dalem keraton yang menjamu tetamu undangan. “Konsepnya sebetulnya Jawa kolonial, tapi sedikit modern,” tutur Ananda Mikola.

Pasangan yang menikah terhadap 27 November tempo hari di Masjid At-Tin ini sengaja mengusung tradisi Jawa didalam menggelar resepsi mereka. Alasan mereka tradisi keluarga. “Saya dan Ananda sebetulnya punyai darah Jawa. Kita berdua tidak bakal meninggalkan yang tradisional,” jadi Marcella.

Resepsi pernikahan Marcella dan Ananda dihadiri lebih berasal dari 1.300 tamu undangan. Sejumlah petinggi dan politisi seperti menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Ketua Partai Golkar Abu Rizal Bakrie, mantan gubernur Jakarta, Sutiyoso, turut ada di acara tersebut.

Namun, hingga akhir resepsi, Tommy Soeharto belum terhitung keluar hadir. Padahal, cucu mantan presiden RI ke dua ini sempat jadi saksi dipernikahan Marcella dan Ananda.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Sumut mengingatkan pebisnis daerah hiburan malam supaya mematuhi protokol kesehatan. Pihak pengelola diminta tidak utamakan keuntungan bersama melewatkan keselamatan masyarakat.

Wakil Ketua Operasi Satuan Tugas Covid-19 Sumut, Kolonel Inf Azhar Mulyadi mengatakan, razia pemanfaatan masker di dalam mendisiplinkan penduduk supaya menerapkan protokol kebugaran masih terus dikerjakan petugas gabungan.

Dini hari tadi, terkandung 15 daerah hiburan malam yang kami razia. Dua di antaranya adalah Diskotik Zone dan Capital Building. Hal yang sebabkan miris, ada dua pengunjung di Diskotik Zone yang kedapatan mempunyai pil ekstasi,” ujar Azhar, Rabu (7/10/2020).