Pertunjukan Seni di Jogja yang Bikin Liburan Jadi Istimewa
Bagaimana cara Anda menikmati setiap sudut Kota Yogyakarta? Apakah bersama dengan mengunjungi keraton, menyusuri Malioboro, menaiki delman, berbelanja batik, menyantap makan malam di warung angkringan, atau yang lainnya? Anda bisa saja mengabaikan satu hal yang esensial berasal dari Yogyakarta. Ya, kesenian dan budaya Jawa yang terlalu kental. Bukan Yogyakarta namanya jika tidak ada atmosfer kesenian dan budaya yang melingkupinya.
Jika Anda hendak berlibur kembali ke Yogyakarta, cobalah untuk menjajal pengalaman baru bersama dengan menikmati pertunjukan-pertunjukan seni tersebut ini. Dijamin memicu liburan Anda semakin istimewa!
1. Pagelaran Ketoprak
Mungkin, dulu Anda dulu menonton pertunjukan ketoprak di layar televisi. Bagaimana jika Anda menyaksikannya secara segera kala berlibur di kota gudeg? RRI Yogyakarta mengadakannya secara rutin setiap bulan. Bahkan, pertunjukan itu juga disiarkan lewat saluran radio.
Pagelaran Ketoprak Mataram menceritakan kehidupan penduduk di zaman Kerajaan Mataram. Serasa mempunyai Anda ke masa berabad-abad silam. Isinya serius, tapi dikemas di dalam dialog jenaka yang memicu gemuruh tawa penonton..
Baca juga:
Pengertian Seni Teater dan Fungsinya
Butuh Hiburan, 4 Film Indonesia yang Siap Mengisi Waktu Anda
2. Sendratari Ramayana Prambanan
Mengunjungi Candi Prambanan saja telah biasa. Menonton epos Mahabrata segera di depan Candi Prambanan baru luar biasa. Datanglah ke web site bersejarah itu pada hari Selasa, Kamis, atau Sabtu. Pertunjukan Sendratari Ramayana rutin digelar untuk memukau setiap pasang mata.
Tari dan drama melakonkan perjuangan Rama menyelamatkan Sinta yang diculik oleh Rahwana. Terbagi menjadi empat episode yang masing-masing berdurasi sepanjang dua jam. Diiringi pula oleh efek-efek yang menghidupkan suasana, layaknya kobaran api yang menyala di hadapan candi.
Hanya bersama dengan membeli tiket seharga Rp125.000,00, Anda telah sanggup menyaksikan pertunjukan kolosal bertaraf internasional itu.
3. Pagelaran Wayang Kulit
Pagelaran wayang sering kali dianggap ketinggalan zaman. Orang yang menontonnya sanggup dicap kuno. Padahal, penduduk Indonesia mestinya bangga bersama dengan warisan budaya itu. Orang asing saja menyukainya. Kesenian tersebut bahkan telah mendapat pengakuan berasal dari UNESCO.
Anda sanggup menyaksikan pagelaran wayang kulit di Museum Sonobudoyo. Tidak layaknya pertunjukan wayang pada biasanya yang semalam suntuk, Museum Sonobudoyo hanya memberi tambahan durasi sepanjang dua jam. Cukup membeli tiket seharga Rp20.000,00, Anda telah sanggup menyaksikannya bersama dengan wisatawan mancanegara. Nikmati epik Mahabrata di dalam gerakan bayang-bayang wayang berasal dari balik layar putih.
4. Borobudur Nite Festival
Nyalakan mimpi-mimpi Anda bersama dengan membiarkan lampion di langit Borobudur. Pelepasan lampion ditunaikan di Borobudur Nite Festival. Festival tersebut biasanya digelar pada malam tahun baru.
Borobudur Nite Festival dimeriahkan oleh musikus-musikus Indonesia. Sebelumnya, penonton juga bakal disuguhi kesenian tradisional. Masyarakat berasal dari kurang lebih candi yang mementaskannya untuk mengangkat potensi desa. Adapun harga tiketnya hanya Rp150.000,00.