Pengetahuan Tak Eksplisit

Mengenal Tentang Pengetahuan Tak Eksplisit

Pengetahuan tak eksplisit, juga dikenal sebagai pengetahuan implisit, adalah jenis pengetahuan yang sulit untuk diartikulasikan atau didokumentasikan secara jelas. Ini adalah pengetahuan yang seringkali bersifat tidak formal, tidak terstruktur, dan sulit dipisahkan dari pengalaman pribadi dan keahlian praktis. Pengetahuan tak eksplisit sering kali terdapat dalam pemahaman intuitif, keterampilan, intuisi, dan pengalaman yang mendalam. Berikut beberapa karakteristik penting dari pengetahuan tak eksplisit:

  1. Tidak Mudah Dijelaskan: Pengetahuan tak eksplisit sulit diungkapkan atau dijelaskan dalam bentuk kata-kata atau tulisan. Ini seringkali terkait dengan “tahu bagaimana” daripada “tahu apa.”
  2. Pengalaman Pribadi: Pengetahuan tak eksplisit sering kali berasal dari pengalaman pribadi dan praktik langsung. Ini dapat diperoleh melalui trial and error, observasi, dan interaksi langsung dengan situasi atau masalah tertentu.
  3. Keterampilan Praktis: Ini seringkali berhubungan dengan keterampilan dan keahlian praktis yang dibangun dari pengalaman yang berkelanjutan. Contohnya, seorang tukang kayu yang mahir mungkin memiliki banyak pengetahuan tak eksplisit dalam pemilihan kayu yang tepat, teknik penggergajian, dan perasaan yang baik untuk kekokohan struktur kayu.
  4. Intuisi: Pengetahuan tak eksplisit juga mencakup elemen intuisi di mana seseorang dapat merasakan solusi yang benar tanpa perlu merinci secara eksplisit mengapa itu benar.
  5. Konteks-Spesifik: Pengetahuan tak eksplisit seringkali sangat konteks-spesifik. Ini berarti bahwa pengetahuan tersebut dapat sangat efektif dalam situasi tertentu, tetapi mungkin tidak dapat dengan mudah diterapkan pada situasi lain.
  6. Sulit Ditransfer: Salah satu tantangan dengan pengetahuan tak eksplisit adalah bahwa itu seringkali sulit untuk ditransfer kepada orang lain. Orang yang memiliki pengetahuan tak eksplisit mungkin kesulitan menjelaskan atau mengajarkan kepada orang lain karena sifatnya yang tidak formal.
  7. Berakar dalam Pengalaman: Pengetahuan tak eksplisit sering kali tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu dan pengalaman. Ini dapat menjadi hasil dari berbagai kesalahan dan pencapaian.

Pemahaman tentang pengetahuan tak eksplisit penting dalam berbagai konteks, termasuk bisnis, pendidikan, dan ilmu pengetahuan. Dalam konteks bisnis, perusahaan sering mencoba menangkap dan mentransfer pengetahuan tak eksplisit dari karyawan yang berpengalaman ke karyawan baru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dalam pendidikan, guru sering berperan dalam membantu siswa mengembangkan pengetahuan tak eksplisit dalam berbagai keterampilan dan pemahaman subjek. Dalam ilmu pengetahuan, peneliti mungkin mengandalkan pengetahuan tak eksplisit untuk mengembangkan teori dan hipotesis baru.