Mengenal Congklak dan Cara Bermainnya
Congklak merupakan tidak benar satu style permainan tradisional yang populer pada zaman dahulu. Permainan ini menggunakan papan kayu yang mempunyai 14 sampai 16 lubang bersama permainan congklak berasal dari cidengan dua lubang di ujung papan. Permainan ini dimainkan biji-bijian atau batu kecil yang dipindahkan dari satu lubang ke lubang lainnya memutar secara berurutan.
Permainan tradisional ini pun populer dan banyak dimainkan oleh masyarakat Jawa pada zaman dulu. Biasanya permainan ini dimainkan oleh dua orang pemain. Meskipun begitu, biasanya anak-anak alat permainan congklak lainnya yang tidak bermain turut berkumpul dan lihat permainan ini. Tentu ini memberi tambahan hiburan yang asik dan mengasyikkan pada masanya.
Sayangnya, permainan tradisional ini telah jarang dimainkan lebih-lebih sanggup dikatakan punah. Sebab, kini zaman telah beralih di mana anak-anak aturan permaina congklak condong lebih pilih permainan moderen bersama dengan ponsel daripada permainan tradisional. Padahal banyak permainan tradisional yang mempunyai fungsi baik untuk pertumbuhan anak, baik fungsi untuk pengembangan berpikir sampai melatih fisik.
Baca Juga : 4 Acara Hiburan Di Televisi Paling Mendidik
Dengan begitu, tidak ada salahnya masyarakat atau anak-anak generasi masa kini mengenal congklak sebagai permainan tradisional yang sempat membudaya di Indonesia. Selain itu, bagi para sejarah permaian congklak orang tua termasuk sanggup mengenalkan congklak pada anak-anak sebagai tidak benar satu referensi permainan yang sanggup dijalankan untuk mengurangi pemanfaatan gadget sehari-hari.
Melansir dari beberapa sumber, tersebut kita merangkum bermacam Info yang bersama dengan congklak yang harus Anda ketahui.
Mengenal Congklak
Hal pertama yang harus diketahui untuk mengenal congklak sanggup di awali dari pengertian khususnya dahulu. Congklak merupakan tidak benar manfaat permainan congklak satu style permainan tradisional yang menggunakan papan kayu bersama dengan lubang bulat yang berjumlah 14 sampai 16 lubang.
Dari keseluruhan kuantitas lubang yang terkandung pada papan congklak, dua di antaranya mempunyai ukuran yang lebih besar dan terletak makna permainan congklak di ujung papan. Permainan ini dimainkan bersama dengan biji-bijan atau batu-batu kecil yang dipindahkan dari satu lubang ke luang lainnya.
Biji-biji congklak ini dipindahkan memutar secara berurutan. Permainan ini hanya sanggup dijalankan oleh dua orang saja.
Sejarah Congklak
Setelah tahu dan mengenal congklak secara umum, seterusnya terkandung peristiwa congklak yang harus Anda ketahui. Mungkin beberapa dari Anda beranggap bahwa permainan congklak berasal dari Indonesia. Namun sebenarnya, sebelum masuk dan populer di Indonesia permainan ini telah melalui beberapa rangkaian penyebaran.
Congklak merupakan permainan yang berasal dari kebudayaan kuno timur tengah. Diperkirakan, permainan ini telah ada sejak 7000 sampai 5000 SM. Kemudian, permainan tradisional ini di bawa ke daratan Afrika baru lantas menyebar di negara-negara Asia melalui para pedangan. Saat masuk ke Indonesia, permainan ini sering dimainkan oleh anak para bangsawan yang sering berjumpa bersama dengan para pedangan.
Di Timur Tengah, permainan ini disebut bersama dengan Mancala yang bermakna bergerak. Sedangkan di Indonesia lebih sering disebut bersama dengan congklak atau dakon, khususnya bagi masyarakat Jawa. Berbeda bagi masyarakat Sumatera, permainan ini dikenal bersama dengan sebutan Congkak, Dentuman Lamban di Lampung, dan Makaotan, Maggaleceng, atau Aggalacang bagi masyarakat Sulawesi. Di negara-negara lain pasti permainan ini mempunyai sebutan yang makin begitu banyak ragam atau berbeda-beda.
Cara Bermain Congklak
Setelah mengenal congklak dari sejarahnya, seterusnya Anda termasuk harus tahu bagaimana cara bermain congklak. Seperti disebutkan sebelumnya, congklak dimainkan oleh dua orang yang berhadapan di segi belakang papan congklak.
Saat permainan dimulai, setiap lubang-lubang kecil pada papan congklak diisi 5 sampai 7 biji yang terbuat dari biji sawo atau kerang atau sanggup termasuk menggunakan batu kecil. Sementara itu dua lubang besar yang terkandung di ujung papan dibiarkan kosong.
Saat permainan berlangsung, ke dua pemain akan memindahkan biji-biji tersebut dari satu lubang satu ke lubang lainnya secara berurutan dan bergantian. Cara memindahkan biji-biji congklak ini dijalankan searah bersama dengan jarum jam. Di mana satu lubang diisi oleh satu biji begitu selanjutnya sampai biji yang digenggam pada tangan habis.
Permainan ini tetap terjadi sampai satu pemain kehilangan biji. Namun permainan sanggup termasuk dihentikan ketika ke dua pemain menginginkan berhenti. Saat itu, pemain akan mengkalkulasi kuantitas biji yang dimiliki. Pemain yang mempunyai kuantitas biji paling banyak maka dialah pemenangnya.
Manfaat Bermain Congklak
Setelah tahu peristiwa dan cara bermain congklak, seterusnya terkandung beberapa fungsi dari permainan congklak yang sanggup Anda dapatkan. Seperti diketahui, bermacam permainan tradisional mempunyai banyak fungsi yang sanggup didapatkan. Mulai dari melatih fisik, pertumbuhan otak atau kognisi, dan lain sebagainya. Berikut beberapa fungsi bermain congklak yang harus Anda ketahui:
- Melatih kemampuan berhitung pada anak.
- Melatih kemampuan berpikir anak untuk menyusun strategi terbaik untuk memenangkan permainan.
- Melatih sikap jujur dan taat pada aturan, di mana tiap-tiap pemain tidak tahu berapa kuantitas biji yang dijatuhkan. Maka setiap pemain harus jujur bersama dengan isi setiap lubang bersama dengan satu biji pas lakukan gilirannya.
- Melatih kesabaran di mana tiap-tiap pemain harus sabar menunggu sampai gilirannya tiba. Sebab, permainan ini dijalankan secara bergantian dan tidak sanggup berebut.